Lo udah capek-capek nyusun itinerary, udah excited mau nikmatin liburan impian, eh baru separuh perjalanan, dompet lo udah kayak hutan tandus—kering kerontang. Sakitnya tuh gak cuma di saldo, tapi juga di hati. Padahal, ini bisa banget dihindari kalau lo ngerti cara mengelola uang saat traveling biar gak kehabisan di tengah jalan.
Liburan itu harusnya menyenangkan, bukan penuh stres karena keuangan amburadul. Nah, gue bakal bocorin semua trik, teknik, dan kebiasaan yang bisa bantu lo tetep stay on track soal keuangan selama di jalan. Dari sebelum berangkat sampe pulang lagi, ini cara lo bisa tetap enjoy tanpa harus ngemis sinyal buat buka m-banking dan ngelus dada liat sisa saldo.
1. Tentuin Budget Total Sebelum Berangkat
Langkah pertama dan paling krusial dari cara mengelola uang saat traveling adalah nentuin total budget. Lo harus tau dulu berapa maksimal uang yang bisa lo pakai buat seluruh trip ini, dari awal sampe akhir.
Cara nyusun:
- Total uang yang tersedia (bukan utang ya)
- Potong dana darurat 10–15%
- Sisa inilah yang jadi budget liburan
Contoh:
Kalau lo punya Rp5 juta, ambil Rp500 ribu buat darurat, sisanya Rp4.5 juta buat semuanya.
2. Bagi Uang ke Dalam Pos Pengeluaran
Setelah tau total budget, langkah selanjutnya adalah bikin pembagian pos pengeluaran. Jangan asal gesek, asal bayar. Semua harus punya alokasi.
Pos yang wajib:
- Transportasi (pesawat, bus, sewa motor)
- Akomodasi (hotel, hostel, homestay)
- Makan & minum
- Tiket wisata / hiburan
- Belanja / oleh-oleh
- Cadangan harian & darurat
Dengan struktur kayak gini, lo bisa tracking kemana perginya duit lo tiap hari.
3. Gunakan Aplikasi Budgeting Harian
Lo gak perlu jadi akuntan buat catet pengeluaran. Cukup pake aplikasi budgeting sederhana, lo bisa liat secara real time berapa duit yang udah keluar.
Rekomendasi aplikasi:
- Money Manager
- Spendee
- Wallet
- DompetKu
Manfaatnya:
- Gak gampang kebablasan
- Bisa tracking kebocoran uang
- Bantu lo lebih disiplin
Cara mengelola uang saat traveling ini cocok banget buat lo yang suka belanja impulsif.
4. Bawa Cash Seperlunya, Jangan Semua
Meskipun cash itu masih penting, jangan bawa semua uang lo dalam bentuk tunai. Risiko ilang, dicopet, atau kebablasan belanja itu tinggi banget.
Strategi smart cash:
- Bawa cash lokal sekitar 30–40% dari total budget
- Simpan sisanya di rekening digital
- Pecah cash ke beberapa tempat (dompet utama, tas kecil, pouch dalam koper)
Jangan taruh semua telur di satu keranjang, bro!
5. Gunakan Kartu Debit Multi-Currency
Kalau lo traveling ke luar negeri, penting banget punya kartu debit internasional yang bebas fee konversi atau multi-currency.
Manfaat utama:
- Bisa tarik tunai di ATM lokal
- Kurs lebih bersahabat dibanding money changer
- Aman dan langsung terhubung ke aplikasi
Beberapa kartu digital bahkan punya fitur “lock card” kalau lo hilangin.
6. Buat Batas Pengeluaran Harian
Ini salah satu trik paling ampuh biar lo gak kalap: bikin batas maksimal uang harian. Jadi lo tahu berapa yang boleh lo pakai per hari, dan kapan harus rem.
Contoh:
Total budget Rp4.5 juta, trip 5 hari
→ Rp900.000/hari maksimal
Tapi bisa juga dibikin 750 ribu/hari, sisanya jadi buffer di akhir
Batas ini ngebantu lo sadar dan mikir dua kali sebelum beli sesuatu.
7. Prioritaskan Pengeluaran Berdasarkan Itinerary
Lo gak harus ngeluarin duit buat semua hal. Pilih dan pilah aktivitas mana yang paling penting buat pengalaman lo, dan mana yang bisa di-skip.
Contoh prioritas:
- Wajib: transport, akomodasi, makan
- Bisa dinego: tiket masuk tempat wisata
- Gak wajib: oleh-oleh mahal, cafe hipster, barang lucu-lucu
Jangan biarin FOMO ngerusak dompet lo.
8. Hindari Tukar Uang di Bandara
Kalau lo ke luar negeri dan butuh tukar uang, hindari money changer bandara. Kursnya paling gak bersahabat sedunia. Mending cari tempat tukar di kota yang terpercaya.
Trik:
Tukar sedikit aja di bandara (buat transport awal), sisanya cari di pusat kota yang kursnya lebih masuk akal.
Cara mengelola uang saat traveling ini sering diabaikan padahal dampaknya besar banget ke total pengeluaran.
9. Siapkan Dana Darurat Digital
Lo gak pernah tau kapan hal gak enak bisa terjadi: kartu ke-blok, HP hilang, dompet lenyap. Makanya penting banget punya cadangan dana darurat yang bisa diakses online.
Sumber cadangan:
- Rekening kedua
- E-wallet
- Tabungan online yang gak lo sentuh kecuali darurat
Lo bisa simpen sekitar 10–15% dari total budget di sini, dan jangan disentuh kecuali bener-bener butuh.
10. Hindari Transaksi Gak Perlu Pakai Kartu Kredit
Kalau lo punya kartu kredit, make sure lo gak pake buat hal-hal kecil yang sebenernya bisa lo bayar tunai. Ingat, utang liburan itu gak keren sama sekali.
Gunakan kartu kredit hanya untuk:
- Booking hotel (kalau perlu jaminan)
- Emergency besar (misal sakit, delay transport)
- Cashback yang nguntungin, bukan jebakan
Dan pastikan lo bisa bayar lunas semua begitu pulang.
11. Cek dan Bandingin Harga Sebelum Beli Apa Pun
Kadang kita belanja karena lapar mata atau takut ketinggalan momen. Padahal kalau lo sabar, banyak barang yang harganya lebih murah 5 meter dari toko pertama.
Tips belanja bijak:
- Bandingin harga minimal 2–3 tempat
- Jangan belanja di area turis
- Cek review atau tanya orang lokal
Cara mengelola uang saat traveling ini ngebantu banget biar lo gak boncos cuma gara-gara beli magnet kulkas seharga makan siang.
12. Rekap Pengeluaran Harian Sebelum Tidur
Mungkin kedengeran remeh, tapi ini salah satu kebiasaan paling berguna. Tiap malam, coba buka aplikasi keuangan lo dan liat: berapa uang yang udah keluar hari ini?
Manfaat rekap harian:
- Tau apakah lo masih on track
- Bisa koreksi pengeluaran buat besok
- Lebih sadar sama kebiasaan boros
Lo gak perlu hitung sampe koma, cukup tahu gambaran besarnya.
13. Hindari Beli Oleh-Oleh Mahal yang Gak Berguna
Oleh-oleh itu niatnya baik, tapi kadang lo beli barang-barang yang sebenernya orang rumah juga gak bakal pake. Fokusin uang lo ke pengalaman, bukan belanja impulsif.
Alternatif hemat:
- Kartu pos unik
- Camilan lokal murah
- Barang handmade kecil
Bukan berarti pelit, tapi lo kasih kenangan yang bermakna, bukan cuma tempelan kulkas.
14. Jangan Ikut-ikutan Gaya Orang Lain
Lo bakal nemu orang yang gaya liburannya lebih wah dari lo. Tapi inget, lo jalan buat diri lo sendiri, bukan buat impress followers atau saingan gaya di Instagram.
Tetap pada jalur lo:
- Lo punya budget sendiri
- Gak semua konten itu real
- Bahagia itu relatif, bukan soal harga
Ini bukan cuma cara mengelola uang saat traveling, tapi juga cara jaga mental lo tetap sehat dan tenang.
15. Belajar dari Setiap Kesalahan
Kalau ternyata di hari ketiga lo udah overbudget, gak masalah. Jangan panik. Cukup evaluasi dan atur ulang rencana. Kurangi pengeluaran di hari-hari berikutnya dan manfaatin spot gratis.
Contoh penyesuaian:
- Makan malam ganti ke street food
- Jalan kaki daripada naik transport
- Ganti spot berbayar dengan taman kota atau museum gratis
Yang penting, tetep fleksibel dan gak maksa.
FAQ – Cara Mengelola Uang Saat Traveling
1. Gimana cara hemat tapi tetap bisa nikmatin liburan?
Rencanain pengeluaran, prioritaskan pengalaman, dan cari spot gratis yang tetap keren. Banyak tempat seru yang gak perlu tiket mahal.
2. Berapa persen uang harus disiapkan buat darurat?
Idealnya 10–15% dari total budget lo simpan khusus buat keperluan tak terduga.
3. Apa aplikasi keuangan terbaik buat traveler?
Money Manager, Spendee, dan Wallet jadi pilihan paling populer. Intuitif dan gampang dipakai.
4. Gimana kalau uang udah mepet pas masih sisa hari?
Kurangi pengeluaran harian, fokus ke aktivitas gratis, dan atur ulang prioritas. Jangan maksain belanja atau makan mahal.
5. Apakah aman bawa uang tunai banyak?
Bawa seperlunya aja. Simpan di tempat terpisah dan jangan semua di dompet. Lebih baik pakai e-wallet atau kartu.
6. Bolehkah pake kartu kredit buat liburan?
Boleh, asal lo punya kontrol dan bisa bayar lunas. Jangan sampai liburan ninggalin utang panjang.
Kesimpulan: Liburan Hemat Itu Bukan Mimpi
Sekarang lo udah tau cara mengelola uang saat traveling biar gak kehabisan di tengah jalan. Yang lo butuhin bukan uang segunung, tapi strategi yang cerdas dan kebiasaan keuangan yang sehat.
Ingat, tujuan utama dari traveling adalah dapet pengalaman baru, buka wawasan, dan recharge jiwa lo. Bukan buat pulang dengan dompet kosong dan rasa menyesal. Jadi, siapin budget lo dengan matang, catat pengeluaran, dan tetap fleksibel sepanjang perjalanan.
